mulutku kaku?

Petang itu tak kusangka aku akan berjumpa denganmu
pertemuan ini sungguh tak berencana
Aku girang tak alang kepalang
Karena mungkin rindu yang membuatku seperti ini
senyummu ketika kita bertatap muka sepulangku sekolah
aduh, sungguh membahagiakan
ku sapa dengan senyum sedikit menggoda "Mau kemana kamu, akad nikah?."
"percuma, kamu masih SMA."dia menolak dengan mengelus hijabku
"Anterin aku mandi dulu ya, setelah itu kita jalan."
ku turuti apa maunya, karna bagiku bahagia dia adalah surgaku

Beriringan tak bergandengan
berhadapan tapi tak memandang
kubiarkan saja pertemuan kita dingin sepeti itu
hingga sampai dia terbangun dari lamunannya
dan berkata "Aku mencintaimu"
pertama kali dia menatap mataku
pertama kali dia memegang tanganku
pertama kali dia sentuh wajahku
aku pun diam tak bisa berkutip, kenapa mulutku kaku?
seakan dia tak memberiku jeda untuk bicara
aku ingin mengatakan padanya saat itu bahwa aku juga sangat mencintainya, sangat sekali
adzan berkumandang dimasjid kotaku
tak sempat ku balas ucapannya, dia langsung terbangun beranjak sholat
"saya sholat dulu, semoga hubungan kita selalu berjalan baik, amin."
tapi kumohon pahamilah arti tatapan mataku tadi
bahwa aku benar-benar mencintaimu

0 Comments