Assalamualaikum mas, bagaimana kabar hari ini?
Rasanya baru kemaren saja aku menyapamu, sekarang sudah kembali mencintaimu, ada apa dengan dirimu?
Tak salah kan jika aku ingin menemani seluruh hidupmu kelak?
Pantaskah aku bersama lelaki sebaik kamu?
Sudikah kamu mendapatkan wanita sepertiku?
Tak salah kan jika aku ingin menemani seluruh hidupmu kelak?
Pantaskah aku bersama lelaki sebaik kamu?
Sudikah kamu mendapatkan wanita sepertiku?
Jika dulu aku memanggil dengan nama depanmu, izinkan perpisahan ini merubahnya menjadi nama "mas", aku ingin memanggilmu mas, agar aku bisa merasa lebih dekat denganmu. Boleh ya mas?
:)
:)
Mas, sholatku memang tidak se-khusuk sholat yang kamu lakukan, tapi aku yakin dengan semua amin yang aku berikan kepada tuhan, namamu yang paling kusebut keras. Akupun berharap kamu juga mengaminkan namaku untuk menemanimu nanti
Mas, kita memang tidak perlu bertegur sapa sampai waktunya tiba, sampai kamu dan aku memang dipersatukan di waktu terbaik yang sudah Alloh takdirkan untuk kita menyatu, kumohon tetaplah pada istiqomahmu, dan aku akan terus menjadi yang lebih baik untuk mendampingimu nanti.
Mas, aku merindukan untuk bertemu denganmu.
Mas, kamu tahu hal paling indah dihidup ini ?
Adalah Memiliki lelaki yang bisa menuntun ku menuju surga-Nya. Tanpa diminta Ia akan melaksanakannya sebagai imam keluarga kita, tanpa dengki Ia akan sabar mengajarkanku berbagi, tanpa resah Ia akan menemaniku tahajud bersama, tanpa pinta Ia akan memberiku bahagia
Terlebih jika lelaki itu adalah KAMU.
Mas maukah kamu menjadi penyempurna agamaku?
Adalah Memiliki lelaki yang bisa menuntun ku menuju surga-Nya. Tanpa diminta Ia akan melaksanakannya sebagai imam keluarga kita, tanpa dengki Ia akan sabar mengajarkanku berbagi, tanpa resah Ia akan menemaniku tahajud bersama, tanpa pinta Ia akan memberiku bahagia
Terlebih jika lelaki itu adalah KAMU.
Mas maukah kamu menjadi penyempurna agamaku?
Dari aku, wanita yang akan terus menyebut namamu dalam amin-ku